Sabtu, 06 Februari 2010

ENTERPRISE RESOURCE PLANING (ERP)

Pengertian dan Sejarah ENTERPRISE RESOURCE
PLANNING (ERP)

  • Enterprise Resource Planing adalah perencanaan sumber daya perusahaan.yang dimana sistem berbasis komputer digunakan untuk mengelola sumber daya internal dan eksternal berwujud termasuk aset, sumber daya keuangan, bahan, dan sumber daya manusia di sebuah perusahaan. Ini adalah sebuah aplikasi dan arsitektur perangkat lunak yang bertujuan untuk memfasilitasi aliran informasi antara semua fungsi bisnis dalam batas-batas organisasi dan mengelola hubungan dengan para stakeholder di luar. Dibangun di atas sentralisasi database dan biasanya menggunakan platform komputasi yang umum, sistem ERP mengkonsolidasi semua operasi bisnis menjadi perusahaan seragam dan lingkungan sistem yang luas.

    ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen danfungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan,baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau
    keuangan. Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan komunikasi.

    Sistem ERP dapat berada pada server terpusat atau didistribusikan di seluruh modular unit perangkat keras dan perangkat lunak yang menyediakan "pelayanan" dan berkomunikasi pada jaringan area lokal. Desain terdistribusi memungkinkan sebuah bisnis untuk mengumpulkan modul-modul dari vendor yang berbeda tanpa memerlukan penempatan beberapa salinan yang kompleks, sistem komputer mahal di daerah-daerah yang tidak akan menggunakan kapasitas penuh

    Inisial ERP berasal sebagai perpanjangan dari MRP (Material Requirements Planning; kemudian perencanaan sumber daya manufaktur ) dan CIM (Computer Integrated Manufacturing), dan sementara tidak menggantikan syarat-syarat ini, ia datang untuk mewakili keseluruhan yang lebih besar. Itu masuk ke menggunakan MRP sebagai pembuat perangkat lunak mulai mengembangkan aplikasi software manufaktur di luar arena. sistem ERP mencoba untuk mencakup semua fungsi inti suatu perusahaan, terlepas dari organisasi bisnis atau piagam. Sistem ini sekarang dapat ditemukan di bisnis non-manufaktur, organisasi nirlaba dan pemerintah.

    * Fungsi Enterprise Resource Planing
    Fungsi sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan,ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan untuk:
    1.Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis
    2. Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise Resource Planing
    3. Menghasilkan informasi yang real-time
    4.Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan Perencanaan
    Jadi inti dari fungsi ERP adalah memperbaiki sistem kerja baik external maupun internal dalam sebuah perusahaan agar menjadi lebih efisien baik sistem keja maupun biaya.setelah kita mengetauhi fungsi dari ERP ada baiknya kita lebih mendalami sistem ERP.

    *Sistem Enterprise Resource Planing (ERP)
    ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis . Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular ,ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhanperusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.
    Antara sub – sub departement saling terintegrasi satu dengan yang lain,sehinga terjalin komunikasi yang baik dalam sebuah organisasi.

    Syarat terpenting dari sistem ERP adalah :
    Integrasi
    Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga
    memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi.Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara real-time. Informasi tersebut harus dapat dipercaya, dapat diakses dan mudah disebarluaskan.

    Rancangan perangkat lunak modular harus berarti bahwa sebuah bisnis dapat memilih modul-modul yang diperlukan dikombinasikan dan disesuaikan dari vendor yang berbeda, dan dapat menambahkan modul baru untuk meningkatkan unjuk kerja bisnis.

    *Implementasi Enterprise Resource Planing (ERP)
    Dalam implementasi ERP kita akan mengambil contoh sebuah perusahaan jasa perbaikan dan perawatan mobil,
    Langkah langkah dalam pelaksanan ERP :
    1.inisiasi perencanaann
    Inisiasi menentukan tujuan perusahan dan target yang ingin di capai,biasanya perusahaan menentukan target yang dia ingin capai,angap saja perusahaan tersebut ingin mencapai hasil 50 (lima puluh) mobil perhari yang biasanya hanya 20 (dua puluh)mobil perhari,setelah kita menenetukan tujuan,maka kita memasuki ke langkah yang ke 2(dua)
    2.menganalisa sistem kerja
    kita sebagai konsultan yang dipercaya sebuah perusahaan harus menganalisa sistem kerja perusahan tersebut lalumenyipulkan kelemahan persahaan tersebut,karena salah satu dari tim kami pernah bekerja di perusahaan tersebut selama 6 (enam) bulan maka kami sudah menganalisa perusahaan jasa tersebut.
    Kelemahan sistem kerja perusahaan dari faktor internal:
    1.ketidak nyamanannya ruang tunggu diperusahan tersebut seperti:a)ruang tunggu yang terbuka
    b) Bangku yang hanya terbuat dari papan
    c)tidak adanya pendingin udara di ruang tunggu.dari 3 faktor kelemahan dia ruang tunggu mebuat kegerahan pelanggan jika menunggu.sehinnga menibulkan rasa ketidak nyamanan bagi pelanngan diruang tunggu diruang tunggu.

    2.Jasa pelayanan dari SDM (sumber daya manusia) yang kurang maksimal.seperti:
    a)Ketidak ramahan kasir terhadap pelanngan
    b)Tidak terjalinnya komunikasi yang baik antara kasir dan pekerja sehinga sering bentrok dalam harga.
    c)Tidak adanya coustemer service perusahaan tersebut sehingga pelanggan bingung berhadapan dengan siapa.
    d)Dan Segi pakaian pekerja yang tidak professional.
    e)sistem pembayaran gaji pekerja yang bulanan mebuat pekerja bermalas malasan.
    f.Ketidak bijaksanaan supervisior dalam menanganin bawahan.dari faktor SDM kan menimbulakan kesembrautan sistem kerja di dalam peruasahan jasa tersebut.
    Setelah kita menganalisa Sistem kerja perusahaan tersebut maka kita akan memasuku langkah ke 3(tiga)


    3.Pembentukan rencana
    Yang pertama yang kan kita lakukan yaitu memperbaiki kelemahan perusahaan tersebut,kelemahan perusahaan tersebut yang sudah kita ketahui
    1.karena fasilitas ruang tunggu yang tidak maksimal,maka kita harus membangun fasilitas ruang tunggu yang nyaman,dan tersedianya pendingin udara.di sediakan nya bangku yang nyaman lalu,ruang tunngu yang tertutup.
    2. SDM yang tidak professional.
    a)Seperti ketidak ramahan kasir maka harus kita adakan pelatihan atau pengantian posisi sesuai kebutuhan,
    b)karena tidak terjadi komunikasi yang baik antara kasir dan pekerja sehinnga menimbulkan bentrok dalam harga,maka kita harus membuat program database harga sehinga timbul ketetapan dalam harga sehinga tidak terjadi lagi bentrok dalam harga.
    c)karena coustemer service tidak tersedia kita harus menambah SDM yang sesuai dengan kebutuhan
    d)karena karyawan tidak professional alam segi berpakaian padahal fasilitas di sediakan maka kita harus mebuat peraturan yang jelas di dalam perusahaan.sehinnga pekerja lebih professional.
    e)karena sistem gaji yang bulanan membuat pekerja bermalas-malasan maka harus merubah sistem pembayaran melalui sistem bagi hasil,sehinga menimbulkan rasa semangat bekerja,dan mencari pelangan sebanyak-banyak nya.
    f)karena supervisior yang tidak professional maka harus diadakan training bagi karyawan,jika hasil tidak maksimal maka harus di lakukan tindakan tegas yaitu pemberhentian.
    Setelah melakukan pembentukan rencana. Maka kita akan masuk ketahap terakhir yaitu IMPLEMENTASI.

    Implementasi harus dilakukan ,tetapi karena ini hanya sebuah artikel maka implementasi harus kita tunda dulu.dan input – output nya menurut kami dapat dicerna dalam pemikiran anda sekian dan terima kasih.
    Kelemahan Enterprise Resource Planing (ERP)

    • Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan daripelanggan
    • Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, datakeuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan
    • Integrasi antara area fungsional yangberbeda untuk meyakinkan komunikasi,produktifitas dan efisiensi yang tepat.
    • Rancangan Perekayasaan
    • Pelacakan pemesanan dari penerimaansampai fulfillment
    • Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks

    Disusun oleh:Tabligh Alfarisyi
    email :tabligh.alfarisyi35@gmail.com

    Dafta pustaka

    Pak maries Skom ………………….Enterprise Arsitecture Planing (EAP)
     http://en.wikipedia.org
     http://yanuar.kutakutik.or.id/ngeweb/erp-masih-validkahditerapkan-
    di-perusahaan/
     www.mikroskil.ac.id/~erwin/erp/00.ppt
     http://www.army.mil/armybtkc/focus/sa/erp_intro.htm
     Wawan, Falahah (2007), Enterpise Resource Planning:
    Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi
    Bisnis, Informatika, Bandung

2 komentar: